STUDI KARAKTERISASI MASSA BATUAN PADA PRA-PERENCANAAN TEROWONGAN GUNUNG MANGGAH, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
Karakterisasi massa batuan sangat diperlukan dalam suatu rancangan terowongan karena dalam perhitungan sifat-sifat teknis dari massa batuan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Metode yang digunakan dalam klasifikasi massa batuan dalam desain rencana pembangunan terowongan tersebut dengan metode Rock Quality designation (RQD) dan metode Rock Mass Rating (RMR) dengan tujuan untuk mengetahui kualiatas massa batuan
sehingga dapat ditentukan metode penggalian dan jenis penyangga yang tepat di daerah perencanaan terowongan. Nilai RMR dan kualitas massa batuan pada lokasi penelitian yaitu pada lokasi I yaitu 50 (batuan sedang), lokasi II yaitu 57 (batuan sedang), lokasi III yaitu 52 (batuan sedang), dan lokasi IV yaitu 48 (batuan sedang). Dari Nilai RMR yang diperoleh singkapan I, II , III, dan IV termasuk dalam kelas kualitas massa batuan III (sedang) sehingga pada perencanaan terowongan tersebut menggunakan metode penggalian Top heading and bench, kemajuan 1.5- 3 meter di top heading, penyangga` dipasang setiap setelah dilakukan peledakan, penyanggaannya menggunakan penyangga lengkap yang dipasang 10m dari muka kerja. Metode Penyanggaan yang direkomendasikan dengan pemasangan rockbolts yang panjangnya 4 m secara sistematik, spasi antar bolt 1,5 – 2,00 m dibagian atap dinding serta ditambah wiremesh pada atap, tebal shotcrete yang direkomendasikan adalah 5,00 – 100,00 mm pada atap dan 30,00 mm pada dinding.
Stand-up time dan span di setiap lokasi singkapan. singkapan I dengan RMR 50 batuan dapat bertahan ± 48 jam atau sekitar 2 hari dengan batas maksimum bukaan terowongan yaitu 10,3 m, singkapan II dengan RMR 57 batuan dapat bertahan ± 177 jam atau sekitar 7 hari dengan batas maksimum bukaan terowongan 13,6 m, singkapan 3 dengan RMR 52 batuan dapat bertahan ± 64 jam atau sekitar 2 hari dengan batas maksimum bukaan terowongan 11 m, singkapan IV dengan RMR 48 batuan dapat bertahan ± 33 jam atau sekitar 1 hari dengan
batas maksimum bukaan terowongan yaitu 9,5 m
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STUDI KARAKTERISASI MASSA BATUAN PADA PRA-PERENCANAAN TEROWONGAN GUNUNG MANGGAH, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | DESRON IRVANTONI SIMBOLON - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DES s 2023 |
Subyek | Metode Penggalian TEROWONGAN RMR STAND-UP TIME SISTEM PENYANGGA |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | S1 TEKNIK PERTAMBANGAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY