Proses pembelajaran masa transisi new normal menjadi tantangan bagi siswa sekolah menengah. Siswa merasa kesulitan karena kurangnya pemahaman terhadap materi yang diberikan sehingga kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Kesulitan tersebut semakin kuat karena siswa memiliki daya juang siswa yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya hubungan kecerdasan emosional dengan daya juang siswa SMA selama proses pembelajaran masa transisi new normal yang dirancang menggunakan uji korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 186 siswa yang diambil menggunakan teknik probability sampling. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala daya juang siswa dan kecerdasan emosional. Hasil uji reliabilitas skala daya juang siswa menghasilkan nilai alpha = 0.733. Sedangkan hasil uji reliabilitas skala kecerdasan emosional menghasilkan nilai alpha = 0.777. Kemudian hasil penelitian uji hipotesis non-parametrik Kendall’s Tau menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan daya juang siswa dengan nilai r = 0.135, dan p = 0.010 (p < 0.05).