Digitalisasi Drilling dan Blasting merupakan metode yang diperuntukkan dalam pemantauan yang berhubungan dengan aktivitas peledakan batuan secara menyeluruh serta sistematis dengan sebuah fitur canggih dan terbarukan yang oleh Hanwha dalam programnya “Hanwha As a Total Solution (HATS)”, sehingga memudahkan pemantauan jarak jauh (remote monitoring) melalui suatu perangkat saling terkoneksi satu sama lain. Dalam penelitian ini dikhususkan pada deviasi titik bor, akurasi isian bahan peledak, akurasi getaran peledakan serta akurasi masing-masing. Hasil perhitungan dan analisis didapat Pengeboran fitur HATS DrillPacemaker rata-rata deviasi titik bor area 300323_EX167 (E) dan area 140423_EX163 (B) yaitu 0,13 m dan 0,07 m, pada pengeboran manual area 290323_EX178 (B) dan area 300323_TOL (B) yaitu 1,13 m dan 0,95 m. Adapun dari analisis akurasi isian bahan peledak berdasarkan hasil record EagleFineweb dengan fitur ChargePacemaker untuk keseluruhan 15 area dengan rata-rata plan charge 8.366,30 kg, rata-rata error isian bahan peledak (charge error) yaitu ± 424,40 kg (error = 5,98%, dan akurasi = 94,02 %) berdasarkan analisis charge aktual per lubang ledak dengan total keseluruhan 1036 data, yang mana syarat charge error < charge KPI terpenuhi sehingga masuk dalam kategori Achieved. Estimasi charge berdasarkan overall time keseluruhan dalam 1 jam rata-rata yaitu 3.954,97 kg, dalam 2 jam estimasi yaitu 7.909,95 kg, sedangkan estimasi dalam 3 jam yaitu 11.864,92 kg. analisis diagram log, didapat untuk nilai konstanta k yaitu 5610.8, sedangkan untuk konstanta a yaitu -1,652 (PPVPredict = 5610.8(Sd)-1,652). Adapun untuk nilai koefisien determinan berada pada nilai 0,47 yang mana masuk dalam kategori sedang.