Niswah Zakia Amiroh, NIM: 1808015212, Samarinda, 22 Juli 2000, Konsentrasi Hukum Pidana. Dengan Judul Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Vandalisme di Kota Samarinda. Diajukan untuk memenuhi Sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum di bawah bimbingan Bapak Dr. Ivan Zairani Lisi, S.H., S.Sos., M.Hum. selaku pembimbing utama dan Ibu Rini Apriyani, S.H., M.H. selaku pembimbing pendamping. Aksi Vandalisme di Kota Samarinda hingga saat ini masih sering terjadi. Vandalisme merupakan pelanggaran yang bersifat merusak, tidak hanya secara kondisi fisik suatu objek Vandalisme, namun juga terhadap keindahan dan estetika objek tersebut, seperti pagar, tembok, dan fasilitas umum lainnya. Jika diamati dengan seksama hampir di setiap sudut Kota Samarinda dipenuhi dengan coretan yang mengganggu estetika kota terkhusus pada fasilitas umum atau objek lain yang dijadikan sebagai media aksi Vandalisme. Maka dari itu perlu dilakukan tindakan komprehensif bagi para pelaku vandalisme. Metode Penelitian yang digunakan Peneliti adalah dengan menggunakan pendekatan penelitian sosial legal yaitu pendekatan penelitian yang mengkaji persepsi dan perilaku hukum yang terjadi di lapangan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa tindakan vandalisme merupakan tindak pidana yang dapat dikenakan sanksi pidana yang terdapat pada KUHP Pasal 489 ayat (1) dan Pasal 406 ayat (1). Namun penegakan hukum terhadap vandalisme di Samarinda masih belum sepenuhnya berjalan secara maksimal, sebab hambatan yang paling mendasar yang dialami oleh aparat kepolisian yakni menyidik pelaku, penemuan pelaku sangat sulit dilakukan dan biasanya beraksi pada waktu-waktu tertentu, sehingga upaya dalam memberantas vandalisme di Samarinda belum dapat dilakukan secara maksimal. Akan tetapi pihak kepolisian terus melakukan pencegahan terhadap perilaku tersebut dengan cara memasifkan patroli ke tempat-tempat yang umumnya dijadikan sebagai mendia coret-mencoret.