Untuk menganalisis suatu kemantapan lereng diperlukan beberapa data baik data sifatfisik maupun data sifat mekanik salah satunya adalah data dari hasil pengujiangeserlangsung (direct shear) yang dilakukan di laboratorium, dimana suatu bebanyangdikerjakan pada suatu massa tanah akan selalu menghasilkan tegangan tegangandenganintensitas yang berbeda beda. Oleh karena itu, analisis Uji Kuat Geser ini bertujuanuntuk mengetahui kekuatan geser dan kohesi pada tanah dan juga mengetahui nilai faktor keamanan lereng tersebut. Didapatkan nilai sifat fisik yaitu nilai kadar air rata rata pada titik 1 sampai titik5yaitu22,3 %, lalu didapatkan juga nilai berat jenis rata rata pada titik 1 sampai titik5yaitu2,44, kemudian pada nilai berat isi tanah rata yaitu 25,80 kN/m³, nilai batas cair rataratayaitu 18,48 %. Didapatkan juga nilai batas plastis rata rata yaitu 17,61 %. Indeksplastitas yang didapat yaitu 8,35 %. Kemudian pada distribusi ukuran butir menunjukanbahwa persentase ukuran butir tanah di dominasi oleh butiran lanau yang memiliki persentase 39%. Kemudian didapatkan juga nilai sifat mekanik yaitu, nilai kohesi ratarata 56,278 Kpa, kemudian nilai tan Ø rata rata yaitu 0,368 , dan nilai sudut geser dalamrata rata yaitu 19,13˚. Berdasarkan analasis menggunakan metode Hoek and Brey diperoleh kondisi lerengkering pada nilai kritisnya adalah 1,9 > 1,5 yang berarti lereng dalamkondisi Aman, kemudian pada kondisi jenuh didapatkan nilai kritisnya yaitu 1,3 < 1,5 yangberarti
lereng dalam kondisi tidak Stabil