Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari disamping kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan. Listrik tidak hanya digunakan di dalam rumah tangga, namun juga digunakan di kantor, layanan publik, transportasi, pusat perbenlanjaan dan lain-lain. Peran listrik yang sangat vital membuat listrik digunakan secara terus-menerus. Pada rumah tangga misalnya banyak peralatan listrik yang sering lepas dari pengawasan ketika sedang tidak digunakan, Oleh sebab itu perlu manajemen listrik perlu diterapkan. Solusi yang bisa diterapkan sebagai upaya pengendalian dan monitoring peralatan listrik adalah dengan menggunakan teknologi sistem pengendalian peralatan listrik rumah tangga berbasis Internet of things (IoT). Untuk membuat alat ini membutuhkan arduino uno, nodemcu esp8266, sensor tegangan, sensor arus, sensor pir dan relay. Arduino uno dan nodemcu esp8266 sebagai mikrokontroller untuk mengontrol komponen pendukung, sensor tegangan menggunakan ZMPT101B yang berfungsi membaca nilai tegangan, sensor arus menggunakan ACS712 yang berfungsi membaca nilai arus, sensor PIR untuk membaca pergerakan, dan relay sebagai saklar digital untuk mematikan atau menghidupkan listrik. Alat ini bekerja dengan cara sensor pir menangkap pergerkan yang kemudian dikirim ke arduino untuk diolah dan selanjutnya mengirimkan sinyal ke relay untuk menghidupkan atau mematikan listrik. Hasil pengujian dilakukan sebanyak 10 kali dengan beban lampu Led 20 watt, dispenser 95 watt, dan ac 395 watt menggunakan sensor ZMPT101B dan ACS712 menghasil error secara berturutturut sebesar 0,29% dan 0,034%.