Saat ini, semua informasi yang ada di dunia ini telah dilakukan melalui akses internet. Internet saat ini berada di pusat jaringan komunikasi memastikan proses produksi, distribusi, dan penggunaan informasi. Hal ini dimanfaat oleh para pelaku bisnis dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran untuk menarik perhatian calon pelanggan atau mempertahankan pelanggannya. Seperti metode yang diterapkan oleh Instinct Skateboard, salah satu pelaku bisnis yang mempunyai produk skateboard di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk mendesrkipsikan dan menganalisis penerapan social media Marketing dalam Memperkenalkan Papan Skateboard Produk Lokal Samarinda. Teori yang digunakan dalam mendukung metode Social Media Marketing adalah teori Komunikasi Pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara menggunakan data primer melalui sumber data key informan dan informan, data sekunder melalui sumber dokumen, e-journal, buku-buku, artikel dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan fokus penelitian empat elemen Social Media Marketing yaitu Pembuatan Konten (Creation Content), Berbagi Konten (Content Sharing), Menghubungkan (Connecting), dan Pembangunan Komunitas (Community Building). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan metode Social Media Marketing dalam Memperkenalkan Papan Skateboard Lokal Samarinda melalui elemen Pembuatan Konten (Creation Content) sebagai tahap pertama untuk menjalankan metode ini agar strategi komunikasi pemasaran berjalan sesuai keinginan, Berbagi Konten (Content Sharing) untuk memperkenalkan produk papan skateboard lokal samarinda kepada masyarakat luas, Menghubungkan (Connecting) agar mempunyai koneksi hubungan yang luas antar sesama skateboard yang pada akhirnya bisa meningkatkan pelanggan, lalu yang terakhir adalah Pembangunan Komunitas (Community Building) sebagai bentuk menjaga komunikasi antar sesama skateboard dan membangun komunitas skateboard agar lebih berkembang lagi.