Laila Nur Hidayah, 1808015052, Samarinda 1 April 1999, Konsentrasi Hukum Perdata, Judul Penelitian “Perlindungan Hukum Terhadap Hak Anak Atas Nafkah Pasca Terjadinya Perceraian Di Pengadilan Agama Samarinda Kelas 1A”. Dibawah bimbingan Dr. Nur Arifudin, S.H., M.H selaku pembimbing utama dan Irma Suriyani, S.Ag., M.Ag selaku pembimbing pendamping. Dalam hal terjadi suatu perceraian maka seorang anak berhak untuk memperoleh nafkah dari kedua orangtuanya hingga anak tersebut dewasa. Namun persoalan mengenai nafkah anak setelah perceraian hingga saat ini masih ada yang dikesampingkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi pemenuhan hak anak atas nafkah pasca perceraian dan kendala dalam pemenuhan hak anak atas nafkah pasca terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Samarinda Kelas 1A.
Pendekatan penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan nondoktrinal (socio legal research) dengan dua pokok pembahasan: Pertama, untuk menganalisa implementasi pemenuhan hak anak atas nafkah pasca perceraian di Pengadilan Agama Samarinda Kelas 1A. Kedua, kendala dalam pemenuhan hak anak atas nafkah pasca perceraian di Pengadilan Agama Samarinda Kelas 1A.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Implementasi pemenuhan hak anak atas nafkah pasca terjadinya perceraian di Pengadilan Agama Samarinda Kelas 1A tidak sepenuhnya dilaksanakan, dimana tingkat ketidakpatuhan mantan suami dalam melaksanakan pemenuhan hak anak atas nafkah masih tinggi. Kedua, Kendala dalam pemenuhan hak anak atas nafkah pasca perceraian di Pengadilan Agama Samarinda Kelas 1A adalah karena faktor hukumnya, faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas, faktor masyarakat, serta faktor kebudayaan.