Muhammad Satria Pamungkas, 2023. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda. Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Binahong Batang Hijau (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) sebagai Antifertilitas terhadap Spermatogenesis pada Testis Mencit Jantan (Mus musculus L.). Dibimbing oleh Imam Rosadi, M. Si. dan Dr. Retno Aryani, M. Si. Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan tumbuhan yang umum digunakan di Indonesia sebagai obat penyembuh luka dan antibakteri. Kandungan fitokimia daun binahong memiliki kesamaan dengan beberapa jenis tumbuhan yang digunakan sebagai agen antifertilitas seperti jahe, jarak dan daun pepaya karena mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun binahong terhadap profil spermatozoa (jumlah, motilitas dan morfologi spermatozoa) dan histologi testis (diameter tubulus seminiferus/DTS dan tebal epitel germinal/TEG) mencit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan kelompok perlakuan sebanyak 4 kelompok yaitu Kontrol, P1 (dosis 100 mg/kgBB), P2 (dosis 400 mg/kgBB) dan P3 (dosis 1000 mg/kgBB) dengan 6 kali ulangan di tiap perlakuan. Mencit diberikan ekstrak secara oral selama 35 hari dan pada hari ke-36 diambil testis dan epididimisnya untuk dilihat keadaan histologi dan profil spermatozoanya. Hasil yang didapatkan yaitu dosis ekstrak yang paling berpengaruh dalam menurunkan jumlah dan motilitas spermatozoa yaitu ekstrak dengan dosis 400 mg/kgBB dengan nilai secara berurutan yaitu 120.000±10.954,45 dan 77,8±1,54%, ekstrak tidak berdampak terhadap morfologi spermatozoa. Dampak negatif terbesar terhadap kondisi histologi testis terdapat pada rentang dosis 400 mg/kgBB sampai 1000 mg/kgBB dengan besarnya DTS dan TEG secara berturut-turut adalah 155,59±1,64 – 159,86±1,7 μm dan 39,84±1,05 – 36,76±1,09 μm.