FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MJULAWARMAN SAMARINDA 2023 Evi Andriani Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Wonorejo. (Pembimbing Dr.Annisa Nurrachmawati, SKM., M.Kes dan Lies Permana, SKM., MPH) ABSTRAK Menurut word health organization (WHO) pada tahun 2019 menunjukan perkiraan jumlah penduduk di dunia yang terinfeksi soil transmitted helminthes (STH) yaitu lebih dari 1,5 miliyar orang di dunia. Prevalensi kecacingan di Indonesia bervariasi Antara 2,5% - 62%. Rentang usia yang sering mengalami kecacingan yaitu 5-14 tahun atau pada jenjang sekolah dasar (SD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dukungan sosial dan sarana sanitasi terhadap pencegahan kecacingan pada siswa Sekolah Dasar yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional, dengan teknik total sampling. Penelitian dilaksanakan secara offline menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 47 siswa kelas 4,5 dan 6. Analisis data menggunakan uji spearman. Hasil analisis menunjukan sebanyak 53,2% responden memiliki pengetahuan cukup, sikap positif 59,6%, dukungan sosial tidak mendukung 72,3% serta sarana sanitasi memenuhi syarat 85,1%. Analisis data menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value=0,038), dukungan sosial (p-value=0,013) terhadap pencegahan kecacingan pada siswa sekolah dasar yaitu (p-value 0,05). Disimpulkan faktor pengetahuan dan dukungan sosial berhubungan signifikan dalam pencegahan kecacingan pada siswa sekolah dasar. Bagi pihak seperti sekolah dan instansi terkait dapat dijadikan pertimbangan dalam melakukan pencegahan kecacingan melalui bina suasana, sosialisasi terkait pencegahan dan dapat menekankan dalam pemberian obat cacing kepada siswa. Kata kunci : Dukungan Sosial, Pengetahuan, Pencegahan Kecacingan, Sarana Sanitasi, Sikap Kepustakaan : 39 (2012-2023)