Detail Cantuman Kembali

GEOLOGI DAERAH LOK BAHU DAN ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN NILAI MOISTURE DAN ASH CONTENT TERHADAP NILAI KALORI BATUBARA DI PT. BUKIT BAIDURI ENERGI, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Kalimantan merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki cadangan batubara yang cukup besar terutama yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, serta memiliki kualitas batubara yang berbeda-beda. Pembagian jenis kualitas batubara ini didasarkan atas jumlah nilai kalori yang terkandung di dalamnya. Semakin tinggi kandungan kalori batubara maka akan semakin bagus kualitasnya. Permasalahan yang sering muncul dari kualitas batubara adalah adanya perbedaan nilai kalori batubara setiap dilakukan pengujian, contohnya yaitu perubahan kualitas batubara yang ada di PIT dan stockpile. Penelitian ini dilakukan pada wilayah konsesi pertambangan milik PT. Bukit Baiduri Energi tepatnya terletak pada PIT Goldstar yang berada di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian dan analisis kualitas batubara untuk mengetahui rank batubara serta pengaruh perubahan nilai moisture dan ash content terhadap nilai kalori batubara. Dari pemetaan geologi didapatkan satuan geomorfologi yang terdiri dari 3 satuan bentuk asal yaitu, bentuk asal denudasional, bentuk asal fluvial, dan bentuk asal antropogenik. Bentuk asal denudasional memiliki dua bentuk lahan yaitu bentuk lahan perbukitan terkikis (D1) dan bukit terisolasi (D4). Bentuk asal fluvial memiliki dua bentuk lahan yaitu bentuk lahan danau (F3) dan rawa (F4). Bentuk asal antropogenik memiliki dua bentuk lahan yaitu bentuk lahan mining area (A1) dan sump (A2). Pada daerah penelitian terbagi menjadi 3 satuan batuan, yaitu Satuan Batulempung Lok Bahu, Satuan Batupasir Lok Bahu dan Endapan Aluvium. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah kekar gerus. Rank batubara pada daerah penelitian adalah Subbituminous A Coal dan Subbituminous B Coal. Didapatkan pengaruh antara nilai inherent moisture terhadap nilai kalori batubara sebesar 0,680 atau 68% dan pengaruh antara nilai ash content terhadap nilai kalori batubara sebesar 0,961 atau 96,1% yang didapatkan dari hasil uji korelasi sederhana. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana didapatkan hasil yaitu setiap kenaikan 1% nilai inherent moisture akan menurunkan nilai kalori batubara sebesar 161,647 cal/gr dan setiap kenaikan 1% nilai ash content akan menurunkan nilai kalori batubara sebesar 98,274 cal/gr. Berdasarkan hasil hubungan kualitas batubara terhadap lingkungan pengendapan batubara, dapat disimpulkan bahwa lingkungan pengendapan batubara pada daerah penelitian saling berhubungan terhadap kandungan nilai ash content dan total sulfur pada batubara. Berdasarkan model lingkungan pengendapan tidal flats, batubara pada seam B8 dan B9 terendapkan pada lingkungan yang didominasi oleh pasang surut air laut yang terendapkan pada sub lingkungan pengendapan Intertidal Mud Flats, sedangkan pada seam C5 tidak didominasi oleh pasang surut air laut yang terendapkan pada sub lingkungan pengendapan Supratidal Salt Marsh. Berdasarkan model lingkungan pengendapan delta, batubara pada daerah penelitian terendapkan pada sub lingkungan pengendapan Tidal Distributary Channel Lower Delta Plain.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul GEOLOGI DAERAH LOK BAHU DAN ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN NILAI MOISTURE DAN ASH CONTENT TERHADAP NILAI KALORI BATUBARA DI PT. BUKIT BAIDURI ENERGI, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Pengarang Muhammad Dwi Gilang Aulia Thalib - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MUH g 2023
Subyek GEOLOGI
KUALITAS BATUBARA
Nilai Kalori
MOISTURE
ASH CONTENT
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Geologi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua