(Mochammad Hasan Khoriri 1604015019) Keragaman Jenis Amfibi (ordo Anura) di KHDTK BPSILHK Samboja (Dibimbing Oleh Rustam dan Chandradewana Boer). Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Samboja merupakan kawasan hutan yang diperuntukkan bagi tujuan penelitian dan pendidikan. Kawasan hutan yang ditetapkan oleh Menteri untuk penelitian, pendidikan dan pengembangan kehutanan guna peningkatan pengurusan hutan dan peningkatan nilai tambah hutan serta hasil hutan. Indonesia menjadi pusat keanekaragaman hayati di dunia, baik dari segi kekayaan maupun tingkat endemisitasnya. Amfibi merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang tersebar diberbagai tempat di dunia. Amfibi, khususnya ordo Anura, merupakan salah satu komponen penyusun ekosistem yang memiliki peran penting bagi kelangsungan proses ekologi. Tingkat keanekaragaman spesies amfibi juga merupakan parameter penting dalam suatu ekosistem. Dengan penelitian tentang amfibi yang masih relatif minim dan cenderung terabaikan, banyak lokasi yang seharusnya menjadi habitat penting bagi beberapa spesies telah rusak atau berubah peruntukannya karena kurangnya informasi mengenai hewan yang hidup didalamnya. Bagaimana keragaman jenis amfibi (ordo Anura) di Kawasan KHDTK BPSILHK Samboja. Tujuan Penelitian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman jenis, keberadaan jenis amfibi (ordo Anura) pada 2 titik lokasi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data amfibi ada dua cara, yaitu survei identifikasi berdasarkan morfologi atau perjumpaan langsung dengan VES (Visual Encounter Survey) dan rekaman suara yang di keluarkan katak jantan. Temuan jenis katak mendapat 31 jenis, dengan 6 famili dari ordo anura pencarian selama 29 hari selama kurang lebih Maret 2022 – Agustus 2022. Dari famili Dicroglossidae ditemukan 10 spesies, Ranidae ditemukan 6 spesies, Bufonidae ditemukan 4 spesies, Megophryidae 2 jenis, Microhylidae 3 jenis, Rhacophoridae 5 jenis dan 1 Sp.