Pendidikan merupakan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan dipandang sebagai kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk terus maju. Metode pembelajaran memegang peranan penting dalam tercapainya kualitas optimal dalam kegiatan belajar dan mengajar. Penerapan metode pembelajaran disesuaikan dengan kondisi dan situasi proses belajar. Model pembelajaran yang berhubungan dengan TI kini menjadi perhatian dan perlu adanya evaluasi sebagai pertimbangan apakah penggunaan platform tersebut dinilai baik dan membantu atau justru memberikan dampak buruk bagi keberlangsungan pembelajaran. Hal tersebut ditujukan agar kedepannya terjadinya efektivitas pembelajaran yang merupakan suatu cara yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan mudah dan tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan harapan guru.Penelitian menggunakan logika Fuzzy Mamdani. Metode Mamdani adalah metode yang juga sering dikenal dengan metode MAX-MIN digunakan untuk mengambil keputusan terbaik. Penelitian menggunakan MATLAB sebagai tools proses fuzzy Mamdani. Adapun data yang digunakan yaitu berupa kemudahan, kepuasan, dan nilai, yang didapatkan dari Guru dan Siswa SMK Kutim Cemerlang sebagai feedback menggunakan Google Classroom yang merupakan salah satu media pembelajaran daring.Hasil menunjukkan efektivitas siswa diperoleh sebesar 3.04 dengan perhitungan manual dan nilai yang diperoleh dalam perhitungan dengan matlab R2020a diperoleh sebesar 3.05. Sedangkan hasil manual untuk efektivitas guru diperoleh sebesar 3.08 dan nilai yang diperoleh dalam perhitungan dengan matlab R2020a diperoleh sebesar 3.09. Data yang dipakai diambil pada 1- 5 Maret 2023. Kesimpulannya adalah bahwa dengan menggunakan input kemudahan, kepuasan, dan nilai terjadi peningkatan dalam pembelajaran yang dilakukan dengan metode pembelajaran daring dan menunjukkan bahwa Google Classroom efektif digunakan sebagai platform pembelajaran daring. Penelitian selanjutnya diharapkan menerapkan metode logika Fuzzy yang lainnya seperti Sugeno dan Tsukamoto dengan data yang terbaru.