Samuel Hot Anugrah Simanjuntak, 1602055056, Communication Apprehension Dalam Proses Penyelesaian Skripsi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman Angkatan 2016. Dibimbing oleh Ibu Annisa Wahyuni Arsyad, S.IP.,M.M. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Perguruan tinggi atau perkuliahan merupakan sebuah jenjang teratas dari Pendidikan formal dimana mahasiswa mendapatkan pembelajaran dan juga mempersiapkan diri untuk kehidupan nyata di masyarakat. Tingkat terakhir yang dihadapi sebagai ujian untuk kesiapan mahasiswa dapat dinyatakan lulus dari perguruan tinggi adalah skripsi. Penyelesaian skripsi ini dapat memicu stress atau perasaan cemas pada sebagian mahasiswa terutama mahasiswa dengan masa studi yang akan segera berakhir. Dalam kajian disiplin ilmu komunikasi, perasaan malu atau perasaan cemas tersebut disebut dengan communication apprehension (CA). Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi karakteristik kecemasan komunikasi yang muncul pada mahasiswa dalam penyelesaian skripsi serta memahami pengalaman individu tentang kecemasan komunikasi yang mereka alami dalam proses penyelesaian tugas akhir skripsi. Menggunakan teori Kecemasan Komunikasi (Communication Apprehension) oleh McCroskey mengartikan kecemasan komunikasi sebagai ketakutan yang dialami seseorang dan berkaitan dengan komunikasi secara langsung atau tidak langsung. Hasil penelitian ini berfokus pada karakteristik yang dialami oleh mahasiswan yang mengalami kecemasan dalam proses penyelesaian sripsi, yaitu internal discomfort ( ketikanyamanan internal), avoidance of communication (menghindari komunikasi), communication distruption (gangguan komunikasi) dan over communication (komunikasi berlebihan). Penelitian ini mencoba menganalisa bahwa karakteristik yang dialami mahasiswa ilmukomunikasi UNMUL angkatan 2016 ketika mengalami kecemasan komunikasi dan yang paling banyak dialami adalah ketidaknyamanan internal (internal discomfort) dan sebagian sampai menunjukkan ciri yang menghidari komunikasi, mengganggu komunikasi dan berkomunikasi berlebihan. Kecemasan komuikasi ini mengganngu mahasiswa dlam proses menyelesaikan skipsi dan juga dalam kehidupan sehari hari.