Pada lapisan batubara ada yang disebut dengan geometri lapisan batubara yang merupakan hal yang sangat penting di dalam penentuan sumberdaya, cadangan batubara, dan arah penambangan batubara. Geometri batubara meliputi pola sebaran batubara, ketebalan batubara, kemenerusan batubara, kemiringan batubara, dan bentuk batubara itu sendiri. Lokasi penelitian skripsi ini dilakukan di daerah yang menjadi bagian IUP (Izin Usaha Pertambangan) PT. Bayan Resources di Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memodelkan geometri batubara dan melakukan perhitungan simulasi coal blending untuk mendapatkan hasil yang optimal. Daerah penelitian secara regional berada pada Formasi Balikpapan berdasarkan lembar geologi regional Muara Ancalong. Metode penelitian yang digunakan berupa pengolahan data pengeboran dan kualitas batubara yang dimodelkan dalam aplikasi minescape dan melakukan simulasi coal blending menggunakan aplikasi microsoft excel solver add-in. Berdasarkan penelitian didapatkan geometri lapisan batubara yaitu terdapat 8 seam yang ada pada daerah penelitian memiliki ketebalan dari paling tipis yaitu dengan ketebalan 1,05m (Seam Z4) dan paling tebal 19,3m (seam Z3_1), kemiringan 4°- 13°, kemenerusan ke arah barat-timur sekitar N 90°E – N100°E, dan kondisi roof (atas) dan floor (bawah) pada batubara daerah penelitian di dominasi oleh batulempung. Perhitungan simulasi coal blending didapatkan hasil yang paling optimal yaitu batubara kualitas rendah dapat melakukan coal blending menggunakan batubara Z3_1.