Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produksi pakan ternak dan nutrisi yang terkandung dalam pakan dengan penanaman beberapa jenis rumput dan legum yang ditanam pada lahan naungan dan tanpa naungan dilahan reklamasi pasca tambang batubara. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan di lahan reklamasi pasca tambang batubara PT. KITADIN Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan split plot desain yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor dengan petak utama adalah naungan (S) yang terdiri dari tanpa naungan (S0) dan naungan (S1), sedangkan anak petak adalah spesies dimana V1 (Stenotaphrum secundatum), V2 (Brachiaria humidicola) dan V3 (Calopogonium muconoides). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali dan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), jika diperoleh hasil yang signifikan maka akan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Spesies rumput yang menghasilkan produksi terbaik pada lahan naungan adalah S.Secundatum yaitu sebesar 533 g m-2 dan pada lahan tanpa naungan yang memiliki jumlah produksi terbaik adalah C.Muconoides sebesar 461,25 g m-2 . seluruh perlakuan spesies Stenotaphrum secundatum merupakan perlakuan terbaik di lahan terbuka maupun lahan naungan, dengan Bahan kering 90,79% (lahan terbuka) dan 90,05% (lahan naungan), kadar abu 33,27% (lahan terbuka) dan 23,60% (lahan naungan), kandungan lemak 0,86% (lahan terbuka) dan 2,03% (lahan naungan), protein senilai 8,12% (lahan terbuka) dan 8,56% (lahan naungan) serta kandungan serat kasar 16,63% (lahan terbuka) dan 21,65% (lahan naungan). Rumput S.secundatum memiliki kapasitas tampung yang tinggi pada lahan naungan dikarenakan kesuburan tanah di lahan naungan yang tinggi dengan kandungan C organik senilai 3,08 %, Kejenuhan basah 97,99 %, P2O5 (HCl 25%) 122,53 mg 100 g-1 , K20(HCl 25%) 59,19 mg 100 g-1 , KTK 16,58 meq 100 g-1 . Kapasitas tampung rumput S.secundatum senilai 1,36 ST ha-1 tahun-1 mampu menampung 13 ekor ternak dewasa. Nilai ADF dan NDF yang tinggi akan menunjukkan hasil nilai lignin yang rendah, pada analisis lignin nilai tertinggi pada legum Calopogonium muconoides lahan naungan 10,94% dan nilai terendah pada rumput Brachiaria humidicola lahan terbuka sebesar 5,47%.