GERD merupakan penyakit yang umum diderita oleh masyarakat di seluruh dunia, memiliki karakteristik klinis berupa nyeri ulu hati dan refluks asam lambung. Konsumsi kopi diduga memiliki hubungan yang kuat dengan kejadian GERD. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara konsumsi kopi dengan gejala gastroesophageal reflux disease pada mahasiswa Universitas Mulawarman. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner FFQ (food frequency questionnaire) dan GERD-Q untuk mengumpulkan kebiasaan konsumsi kopi dan gejala GERD pada responden penelitian. Populasi pada peneltian ini adalah mahasaiswa Universitas Mulawrman yang sedang berada di kedai kopi sekitar Universitas Mulawarman. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu 66% dari 97 reponden kemungkinan tidak menderita GERD dan 72,2% responden sering mengonsumsi kopi. Hasil uji hubungan konsumsi kopi dengan gejala GERD menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p = 0,571 (p >0,05). Tidak terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan gejala GERD pada mahasiswa Universitas Mulawarman.