KHOTIMAH. Pengendalian Penyakit Layu Fusarum Menggunakan Trichoderma sp pada Tanaman Porang (Amorphopallus muelleri Blume) Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2023. (Dibawah bimbingan Sofian dan Sopialena) Porang adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Porang memiliki banyak manfaat karena mengandung serat pangan, karbohidrat, vitamin, mineral, protein dan lemak. Organisme pengganggu tanaman adalah salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan porang, salah satunya yaitu penyakit layu fusarium yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Gejala serangan ini ditandai dengan menguningnya tepi daun pada daun yang lebih tua. Tanda-tanda menguningnya daun tersebut hampir sama dengan gejala difisiensi kalium. Pada penelitian ini pengendalian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Trichoderma sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai dengan
Maret 2023 di Desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Seberang. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap ulangan memiliki 5 sampel sehingga total tanaman yang diamati adalah 125 tanaman. Perlakuan Trichoderma sp adalah kontrol P0 (0 gram Trichoderma sp/polybag), P1 (5 gram Trichoderma sp/polybag), P2 (10 gram Trichoderma sp/polybag), P3 (15 gram Trichoderma sp/polybag) dan P4 (20 gram Trichoderma sp/polybag). Parameter yang diamati yaitu intensitas serangan penyakit layu fusarium, tinggi tanaman, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P3 (15 gram Trichoderma sp/polybag) dapat mengendalikan penyakit layu fusarium pada minggu keempat dan kelima yaitu 0,71%