Detail Cantuman Kembali
Ananda Bayu Saputra - Personal Name

KAJIAN KEBERLANJUTAN SISTEM AGROFORESTRI (STUDI KASUS: DESA SUKA DAMAI KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

Agroforestri merupakan kegiatan sistem pengelolaan lahan yang mengkombinasikan yang mencampurkan antara pohon dan tanaman pertanian pada lahan yang sama guna meningkatkan produksi pangan serta produk lainnya. Agroforestri sebagai alternatif penggunaan lahan dengan sistem pengelolaan berkelanjutan yang dapat memelihara atau meningkatkan total hasil. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat keberlanjutan dari aspek agronomi, sosial budaya dan tingkat keberlanjutan dari aspek agronomi dan sosial budaya kedua aspek dari agronomi dan aspek sosial budaya. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Juni 2023 bertempat di Desa Suka Damai Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan metode transek dalam pengamatan data. Data diperoleh melalui pengamatan di lapangan. Analisis data dilakukan dengan analisis tingkat keberlanjutan pada aspek agronomi dan sosial budaya. Kritteria pada aspek agronomi terdiri atas 5 aspek diantaranya yaitu: jenis tanaman,
presentase tanaman berkayu, pola tanam, tenaga kerja dan teknik budidaya. Kriteria pada aspek sosial budaya dengan 4 aspek diantaranya yaitu: tingkat
pendidikan, status kepemilikan lahan, usia dan interaksi lingkungan. Tingkat keberlanjutan sistem agroforestri diperoleh dari total nilai dari 9 kriteria pada aspek agronomi dan sosial budaya. Hasil penelitian menunjukkan di lokasi penelitian terdapat sistem agroforestri dengan klasifikasi sub sistem tiga yaitu: 67% agrosilvikulture , 8% agrosilvopastura dan 8% agrosilvopasturafishery. Secara keseluruhan susbsistem agroforestri tersebut merupakan satu kawasan yang berdampingan membentuk sebuah sistem agrosilvopasturafishery. Komponen penyusun agrosilvopasturafishery pada lokasi penelitian meliputi tanaman berkayu (tanaman durian, sengon, rambutan, jati, karet, kelengkeng dan jambu) tanaman semusim (pisang, jagung, labu, sawi, buncis, dan padi) dan ternak (ayam kampung, sapi, ikan nila, ikan patin dan ikan mas). pengelolaan lahan agroforestrisilvopastura dilakukan secara bersama di dalam kelompok tani agroforestri. Skor tingkat keberlanjutan lahan agroforestri dari segi agronomi dengan skor 18,50 dengan kategori sedang. Jenis tanaman yang beragam merupakan skor keberlanjutan sedang dengan skor 4,90, sedangkan tingkat keberlanjutan rendah terdapat pada teknik budidaya dengan skor 3,00. Keberlanjutan dari segi sosial budaya menunjukkan skor 14,40 dengan kriteri sedang. Status kepemilikan lahan merupakan skor keberlanjutan tertinggi dengan skor 4,60, sedangkan tingkat pendidikan merupakan skor keberlanjutan terendah dengan skor 2,20. Tingkat keberlanjutan secara keseluruhan pada sistem agroforestri di Desa Suka Damai termasuk dalam kategori sedang dengan skor 32,92.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul KAJIAN KEBERLANJUTAN SISTEM AGROFORESTRI (STUDI KASUS: DESA SUKA DAMAI KECAMATAN MUARA BADAK KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)
Pengarang Ananda Bayu Saputra - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ANA p 2023
Subyek agroforestri
agronomi
Keberlanjutan
Sosial Budaya
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan Agroekoteknologi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua