Jalan Damanhuri di Samarinda merupakan jalan kolektor sekunder yang menghubungkan kawasan primer dengan kawasan lainnya. Kondisi penggunaan lahan yang terdapat pada ruas jalan Damanhuri didominasi oleh bangunan umum dengan kegiatan umum yaitu pemukiman, dan ruko. Seiring dengan berkembangnya perekonomian dan tingkat kemakmuran penduduk yang meningkat, maka tingkat perjalanan lalu lintas akan meningkat yang terjadi karena adanya kebutuhan akan transportasi dari masyarakat, dimana masyarakat selalu mencari jalan yang lebih cepat, aman dan mulus. . Bertambahnya jumlah penduduk dan banyaknya perpindahan ke perkotaan akan menimbulkan tingkat perpindahan dan kepadatan, sehingga kebutuhan transportasi akan meningkat.
Adapun untuk menganalisis kinerja ruas jalan Damanhuri dengan menggunakan Kapasitas Jalan Indonesia Lama (MKJI 1997) yang dijabarkan berdasarkan form UR-1 berupa kondisi geometrik umum jalan, UR-2 berupa input lanjutan data arus dan komposisi lalu lintas dan hambatan samping UR-3 berupa analisis kecepatan arus bebas kendaraan ringan, kapasitas dan kendaraan ringan.
Pada penelitian ini analisis kinerja ruas jalan Damanhuri dilakukan dengan survei jam puncak dan survei dilakukan pada pukul 07:00 - 09:00, 11:00-13:00, 16:00-18 : 00. Setelah dilakukan analisa data maka diperoleh rata-rata lalu lintas harian tertinggi pada hari Sabtu tanggal 8 Juli dengan Volume Lalu Lintas Maksimum = 10896 Kendaraan dan mendapatkan nilai service level C yang berarti zona arus stabil, pengemudi dibatasi untuk memilih kecepatan.