Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Konflik Agensi yang mempengaruhi Pembayaran Dividen. Konflik agensi tercermin dalam Kepemilikan Institusional, struktur Modal berdasarkan Rasio Utang terhadap Ekuitas, dan Biaya Agensi yang dinilai melalui Rasio Beban. Pembayaran Dividen muncul ketika terdapat kesepakatan internal antara manajemen perusahaan dan para pemegang saham mengenai besaran pembayaran dividen, yang dinilai berdasarkan Rasio Pembayaran Keuntungan (Dividen Payout Ratio). Semua faktor ini kemudian diuji pengaruhnya terhadap distribusi keuntungan dividen perusahaan dan dimoderasi oleh variabel Profitabilitas, yang diwakili oleh rasio keuangan Profitabilitas dari Ekuitas. Populasi penelitian terdiri dari perusahaan sektor layanan keuangan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, dengan total 20 perusahaan sektor layanan keuangan selama periode 4 tahun. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi termoderasi (MRA) menggunakan perangkat lunak STATA 17.Temuan penelitian menunjukkan bahwa Konflik Agensi yang diproyeksikan melalui Struktur Modal berpengaruh signifikan terhadap Dividen. Struktur Modal yang dimoderasi oleh Profitabilitas juga secara signifikan mempengaruhi kebijakan dividen dengan masing-masing signifikansi dibawah 0,05.