: Masalah fisik dan psikologis yang sering terjadi pada penderita kanker yaitu kecemasan atau ansietas. Kecemasan terjadi setelah pasien di diagnosa kanker dan gejala umum yang sering timbul seperti detak jantung meningkat, sesak nafas, gemetar, nerkeringat, dan perubahan prilaku seperti bicara cepat, reaksi terkejut, gelisah , kecemasan pada pasien kanker disebabkan oleh kemoterapi karena keterbatasan fisik dan gangguan fungsional akibat efek samping kemoterapi, ketidak mampuan pasien kanker dalam menyesuaikan diri terhadap situasi yang mengancam diri sehingga pasien mudah putus asa, tegang, harapan hidup rendah, lelah. Kegagalan yang memunculkan konsep pertahan diri yang disebut dengan distress, distres ditandai dengan menyalahkan tuhan dan enggan untuk beribadah serta adanya kelelahan dan tidak dapat dipertahankan, akibat stress berkepanjangan dan berulang sehingga fungsi sistem imun tubuh menurun. Metodelogi: Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Menggunakan teknik consecutive sampling sebanyak 30 respoden pasien karsinoma di Kota Samarinda. Alat ukur yang digunakan dalam mengukur yaitu Kuesioner DASS pada item kecemasan dan Kuesioner Distres Spiritual Hasil: Hasil penelitian mengenai tingkat ansietas didapatkan responden yang mengalami ansietas sebanyak 17 responden (57%). Hasil penelitian mengenai distres spiritual didapatkan tidak ada responden yang mengalami distres spiritual. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar pasien karsinoma di Kota Samarinda Sebagian tidak mengalami ansietas dan tidak ada yang mengalami distres spiritual.