Edensia Bura Kewure., 2023. Analisis Struktural dan Nilai Moral dalam Cerita Rakyat “Asal Usul Dulun Sebuku” di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Skripsi
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Mulawarman Samarinda. Dibimbing oleh Dr. Syaiful Arifin, M.Hum., dan Tri Indrahastuti, S.Sn., M.Sn. Kata Kunci : Cerita rakyat, Strukturalisme, Nilai moral Cerita rakyat mmerupakan salah satu karya sastra fiksi yang di dalamnya terdapat unsur-unsur pembangun cerita, dan nilai-nilai sosial atau moral yang diterapkan dalam kehidupan manusia. Hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti cerita rakyat Asal Usul Dulun Sebuku. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur cerita rakyat Asal Usul Dulun Sebuku dan mendeskripsikan nilai moral yang terkandung di dalam cerita rakyat Asal Usul Dulun Sebuku. Teori yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui sumber buku kumpulan cerita rakyat Kabupaten Nunukan. Teknik yang digunakan adalah teknik simak catat dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menganalisis data sendiri sesuai dengan penelitiannya. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan hasil struktur dalam cerita rakyat Asal Usul Dulun Sebuku berdasarkan unsur pembangun cerita dari dalam yaitu usur intrinsik. Tema yang digunakan dalam cerita rakyat Asal Usul Dulun Sebuku adalah tema organik. Alur cerita yang digunakan yaitu alur maju, yang diawali dengan pengenalan, pemunculan konflik, konflik memuncak, konflik menurun, dan penyelesaian. Tokoh dalam cerita Asal Usul Dulun Sebuku, yaitu Aki Betawol, putri bidadari (istri Aki Betawaol), keluarga, keenam saudara, dan orang tua Aki Betawol. Terdapat tiga latar yaitu waktu, tempat, dan suasana. Latar yang paling dominan dalam cerita rakyat Asal Usul Dulun Sebuku adalah latar suasana. Amanat yang terkandung dalam cerita rakyat Asasl Usul Dulun Sebuku ini adalah sebagai manusia ciptaan Tuhan sebaiknya kita selalu berkata jujur dan jangan mengingkari janji yang telah dibuat sendiri. Sudut pandang pengarang yang digunakan oleh penulis cerita adalah sudut pandang orang ketiga terbatas. Gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa metonimia. Dan nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat Asal Usul Dulun Sebuku ini adalah bekerja keras, menghargai, saling tolong-menolong, bertanggung jawab, toleransi, dan menepati janji.