Penginderaan jarak jauh merupakan salah satu alternatif dalam meninjau suatu lokasi tanpa harus pergi ke lokasi yang dituju dan lebih menghemat biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran terumbu karang yang terdapat di Perairan Pulau Miang Besar Kabupaten Kutai Timur. dengan menggunakan pengolahan citra satelit Spot-6. Data Citra Satelit Spot-6 diproses melalui beberapa tahapan berupa Koreksi Radiometrik untuk mengubah nilai DN (Digital Number) menjadi Reflectance/Radiance, koreksi atmosferik dengan model FLAASH (Fast Line-of-sight Atmospheric Analysis of Spectral Hypercubes) untuk meminimalisir efek uap air yang berada di atmosfer, koreksi glint untuk meminimalisir efek hamburan gelombang laut, koreksi DII (Depth Invarian Index) dari persamaan yang dibuat oleh Lyzenga untuk memetakan habitat yg berada di bawah kolom perairan, dan kemudian diklasifikasi menggunakan metode Maximum Likelihood. Hasil yang didapatkan berupa peta sebaran terumbu karang di sekeliling Pulau Miang Besar yang cukup merata dan masih sangat baik dengan Hard Coral 123,10 Ha (38%), Rubble 81,52 Ha (25%), Soft Coral 70,19 Ha (22%), Lamun 46,31 Ha (15%). Hasil analisis menggunakan peta kemudin dilanjutan dengan uji akurasi menunjukkan hasil 88,54% sesuai dengan kondisi dilapangan.