Film Sexy Killers merupakan sebuah film dokumenter Indonesia yang merupakan hasil karya dua jurnalis Dandy Dwi Laksono dan Ucok Suparta. Melalui akun youtube Watchdoc Image, film ini merupakan film terakhir dari rangkaian Ekspedisi Indonesia Biru. Melalui film sexy killers dandhy mengulas sisi gelap pengelolaan sumber daya alam, khususnya didunia pertambangan. Dalam film ini juga dandhy menceritakan apa saja yang telah dialami atau dirasakan oleh masyarakat sipil yang tinggal dekat dengan proyek-proyek pembangkit listrik dan Kawasan pertambangan batu bara. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh terpaan film sexy killers terhadap sikap masyarakat setelah menonton film dokumenter Sexy killers melalui angket atau yang biasa di sebut kuesioner dengan 100 responden. Responden yang peneliti pilih merupakan masyarakat yang tinggal di kecamatan Sangatta Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh terpaan film sexy killers terhadap sikap masyarakat pada aktivitas penambangan PT. Kaltim Prima Coal. Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif kausal dengan teknik kuantitatif. Data yang penulis peroleh dari metode kuesioner kemudian akan penulis kelola menggunakan aplikasi bantuan statistic atau IBM SPSS Statistic 26 for windows. Untuk mengidentifikasi hal tersebut, penulis menggunakan teori agenda seting yang dimana dalam teori ini mengasumsikan bahwa apa yang dianggap penting oleh media akan dianggap penting oleh publik Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh adanya pengaruh terpaan film sexy killers terhadap sikap masyarakat pada aktivitas penambangan PT. Kaltim Prima Coal