Air limbah laundry berasal dari sisa proses kegiatan mencuci pakaian pada industri laundry. Air limbah laundry mengandung senyawa fosfat dan surfaktan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia serta mengakibatkan eutrofikasi yang dapat mengancam kehidupan biota air. Salah satu solusi untuk mengurangi konsentrasi fosfat dan surfaktan pada air limbah laundry yaitu menggunakan metode adsorpsi dengan memanfaatkan bahan alam sebagai adsorben. Ampas kopi dapat dijadikan karbon aktif karena memiliki komponen utama karbon sebesar 47,8 – 58,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik arang aktif dari limbah ampas kopi, mengetahui kondisi optimum waktu kontak dan massa adsorben dari ampas kopi terhadap penyisihan fosfat dan surfaktan, serta mengetahui karakteristik adsorpsi dengan persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich. Pada penelitian ini, pengolahan limbah laundry dilakukan dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif ampas kopi sebagai adsorben yang telah dikarbonisasi pada suhu 400°C dengan ukuran partikel karbon sebesar 200 mesh dan telah diaktivasi secara kimia menggunakan senyawa HCL 0,1 N. Penelitian ini berskala laboratorium menggunakan jartest dengan kecepatan pengadukan yaitu 200 rpm. Pada penelitian ini, digunakan variasi waktu kontak yaitu 20, 25, 30, dan 35 menit serta variasi massa adsorben yaitu 7, 9, dan 11 gram. Parameter air limbah yang diuji yaitu fosfat dan surfaktan. Uji yang dilakukan untuk mengetahui kualitas adsorben ialah uji proksimat yang meliputi uji kadar air, kadar abu, volatile matter, fixed carbon, dan daya serap iod. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air sebesar 1,51%, kadar abu sebesar 1,14%, volatile matter sebesar 40,49%, fixed carbon sebesar 56,86%, dan daya serap iod sebesar 1.189,513 mg/g. Kondisi optimum terhadap penyisihan fosfat terjadi pada variasi massa adsorben 7 gram dan waktu kontak 30 menit dengan efisiensi 99,26%. Pada parameter surfaktan, kondisi optimum terjadi pada variasi massa adsorben 11 gram dan waktu kontak 25 menit dengan efisiensi 26,34%. Analisis adsorpsi parameter fosfat dan surfaktan pada air limbah laundry mengikuti model persamaan isoterm Freundlich dikarenakan nilai regresi (R2 ) yang didapatkan ≥ 0,9 atau mendekati 1.