Karya sastra merupakan hasil karya cipta manusia yang merupakan hasil imajinasi dari seorang penulis. Proses penciptaan karya sastra dipengaruhi oleh situasi dan kondisi masyarakat, dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dalam diri penulis. Kondisi tersebut berupa pandangan seorang penulis terhadap dunia dan masyarakat secara utuh dari hal negatif maupun hal positif. Karya Sastra Yang diteliti adalah ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL (IT’S ABOUT) RAIN KARYA RARA CEMARA. Novel ini merupakan novel yang berlatarkan kehidupan di perkotaan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian yaitu bagaimana latar, tokoh, penokohan, alur, dan amanat serta aspek sosiologi sastra yang terdiri dari fakta sosial, lembaga sosial, perubahan sosial. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dan metode deskriftif. Penelitian dilakukan dengan analisis data, cara membaca cepat, dan mencatat. Hasil penelitian Sosiologi Sastra Novel (IT’S ABOUT) RAIN, peneliti menemukan objek sosiologi sastra yang meliputi fakta sosial, perubahan sosial, dan lembaga sosial. Fakta sosial adalah fakta yang terjadi di masyarakat, seperti fakta peristiwa, nama, tempat dan waktu terjadinya sebuah peristiwa. Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dilingkungan masyarakat. Lembaga sosial merupakan lembaga masyarakat seperti lembaga agama, hukum, pendidikan dan ekonomi. Adapun hasil penelitian dibagi menjadi 2 yaitu struktur isi dan sosiologi sastra. Dalam novel (IT’S ABOUT) RAIN terdapat struktur isi yang berkaitan dengan latar, tokoh dan penokohan, alurr dan amanat. Dalam novel latar yang digambarkan mencakup pandangan hidup, bersikap dan cara berfikir para tokoh. Tokoh dan penokohan merupakan gambaran karakter atau watak dari setiap tokoh. Alur merupakan rangkaian kejadian di dalam cerita yang disusun sebagai sebuah peristiwa, amanat merupakan kesimpulan pesan yang ingin disampaikan pengarag kepada pembaca dan pendengar. Sosiologi sastra dibagi menjadi 3 yaitu : Fakta sosial merupakan cara bertindak, berpikir dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan yang mengendalikaannnya. Lembaga sosial merupakan tata cara kehidupan berkelompok yang apabila dilangar akan dijatuhi berbagai sanksi. Lembaga sosial seperti lembaga agama, pendidikan, hukum, politik, dan ekonomi. Perubahan kebudayan mencakup kesenian, ilmu pegetahuan, teknologi, filsafat, perubahan dalam bentuk aturan organisasi sosial.