Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis Implementasi Pelayanan Publik Berbasis Aplikasi Digital Korlantas Polri Pada Layanan SIM Nasional Presisi (SINAR) di Kota Samarinda serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang ditemui dalam layanan SINAR di Kota Samarinda, dengan menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Jones yang meliputi organisasi, interpretasi dan aplikasi. Penelitian ini menggunakan dasar penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumen kualitatif dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Penetapan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data menurut Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi layanan SINAR di Kota Samarinda dapat dilihat pada sisi organisasi yaitu telah memiliki struktur birokrasi yang tertata dengan sumber daya manusia yang mempunyai kualifikasi teknis dan perlengkapan yang memadai. Sedangkan sisi interpretasi menjelaskan bahwa sosialisasi telah dilaksanakan dan dalam pelaksanaannya telah sesuai dengan ketentuan peraturan serta standardisasi dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Dan pada sisi aplikasi, yaitu prosedur kerja sehubungan dengan kegiatan petugas yang telah ditetapkan sesuai tugas pokok dan fungsi petugas, program kerja serta kesesuaian jadwal dalam layanan SINAR di Kota Samarinda. Dalam implementasinya, faktor pendukung yang paling utama adalah petugas. Sedangkan hambatan pada layanan SINAR berkaitan dengan kendala yang ditemui pemohon yaitu jaringan internet yang tidak stabil serta hambatan yang dihadapi oleh petugas yaitu faktor cuaca dan keterbatasan tempat diadakannya sosialisasi.