Aulia Furqon. Pemanfaatan drone untuk identifikasi tutupan lahan dan sumber limpasan permukaan di sub sub DAS Mugirejo. (Dibimbing oleh Ariyanto dan Yohanes Budi Sulistioadi).
Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) merupakan upaya manusia dalam mengatur hubungan timbal balik antara sumberdaya alam dengan manusia di dalam DAS dan segala aktivitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatnya pemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis penutup lahan dan debit limpasan dari lahan terbuka di sub sub DAS Mugirejo. Berdasarkan hasil interpretasi citra drone penutup lahan di sub sub DAS Mugirejo terdapat 46 kelas jenis tutupan lahan dengan dominan kelas penutup lahan hutan sekunder lahan rendah kerapatan sedang dan pemukiman dengan luasan masing – masing untuk hutan sekunder lahan rendah kerapatan sedang seluas 113,70 Ha atau 16,32% dan pemukiman seluas 105,43 Ha atau 15,13% dari total luas keseluruhan Sub DAS Mugirejo. Citra drone menghasilkan data yang sangat rinci, hal ini merupakan hasil foto udara drone yang telah diolah menjadi orthophoto dengan resolusi yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis terdapat 64 titik area lahan terbuka yang diukur debit limpasan airnya melalui pengukuran secara langsung dengan menggunakan metode apung pada saat momentum hujan. Perhitungan debit limpasan air setiap area lahan terbuka menunjukan nilai rata rata debit limpasan air di lahan terbuka sub - sub DAS Mugirejo senilai 0,14 m3/detik.