Modifikasi arang aktif dari kulit Lai[Durio kutejensis (Hassk.) Becc.]dengan nanopartikel perak telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk membuat, mengkarakterisasi dan mengaplikasikannya sebagai adsorben ion logam Hg (II) dalam larutan. Pada metode pembuatan arang aktif dilakukan dengan dua proses, yaitu karbonasi pada suhu 450oC selama 2 jam dan diaktivasi dengan H2SO¬4 15%. Dilanjutkan dengan modifikasi arang aktif kulit Lai dengannanopartikel perak.Material yang telah dimodifikasi dikarakterisasi dengan FTIR, XRD, SEM dan PSA. Hasil karakterisasi nanopartikel perak- arang aktif kulit Lai (AAKL-Ag) pada analisa FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C=C, C=O dan C-O yang diasumsikan dari arang aktif dan adanya serapan khas oksida logam Ag-O pada bilangan gelombang 661,5 – 410,84 cm-1. Pada karakterisasi XRD menunjukkan puncak-puncak spesifik kristalinitas perak pada posisi nilai 2θ yaitu pada 37,7o; 43,8o; 64,4o dan 77,3o. Pada karakterisasi PSA menunjukkan adanya peningkatan ukuran partikel setelah dimodifikasi sebesar 428,4 nm yang di mana hasil karakterisasi tersebut menunjukkan bahwa nanopartikel perak telah termodifikasi dengan arang aktif kulit Lai. Pada hasil adsorpsi ion logam Hg (II) dengan AAKL-Ag menggunakan metode batch sebesar 93,71%dengan waktu kontak optimum 10 menit, dosis adsorben 0,1 gdan konsentrasi optimum larutan Hg sebesar 10 ppm.