Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Samarinda, serta mendeskripsikan apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam implementasi program Area Traffic Control System (ATCS) di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan fokus penelitian yang terdiri dari organisasi, interpretasi, dan penerapan,serta factor penghambat implementasi program ATCS. Sumber data yang diambil menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Adapun Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan yang dikembangan oleh Miles, Huberman dan Saldana Temuan dari penelitian ini dilihat dari Implementasi Program Area Traffic Control System di Kota Samarinda bahwa Dinas Perhubungan sudah menjalankan ATCS tetapi belum berjalan dengan optimal. Program ini pun juga membantu masyarakat yaitu mengurai kemacetan dan memberikan fasilitas untuk masyarakat untuk memperoleh informasi pada tiap persimpangan. Walaupun implementasi program ATCS ini belum berjalan maksimal karena terdapat hambatan dalam menjalankannya tetapi pihak pelaksana sudah menjalankan program ini dengan baik. Hambatan dalam Implementasi program Area Traffic Control System adalah kurangnya anggaran dana dan sarana prasarana. Sehingga menyebabkan kurangnya kinerja pemantauan serta penguraian kemacetan di tiap persimpangan yang terdapat ATCS dengan berstatus aktif, sehingga program tidak berjalan dengan optimal.