Pandemi covid-19 memberikan dampak yang terasa di seluruh dunia, di berbagai kalangan dan bidang terutama ekonomi dan bisnis. Salah satunya yakni kemandirian ekonomi pedagang kaki lima. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh pasca pandemi covid-19 terhadap kemandirian ekonomi pedagang kaki lima di SDN 007 Samarinda ulu. Jenis penelitian yang digunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 33 sampel yang didapatkan dari menggunakan rumus Slovin dari 50 jumlah populasi pedagang kaki lima. Untuk menganalisis menggunakan suatu alat analisis yakni SPSS Versi 23. Metode analisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas dan linearitas, uji koefisien korelasi (R), uji koefisien determinasi (R2), uji hipotesis, uji regresi linier sederhana dan uji T parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang dirasakan pedagang kaki lima yakni dari segi daya beli dan pola konsumsi masyarakat yang kian menurun dan ketakutan masyarakat akan tertular virus corona yang membuat masyarakat sangat membatasi untuk melaksanakan pekerjaan di luar ruangan dan akhirnya terjadi penurunan perekonomian bagi pedagang kaki lima karena kurangnya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah. Hasil uji validitas dan reliabilitas dinyatakan valid dan reliabel. Uji koefisien korelasi berada pada kategori sangat kuat dengan persentase koefisien determinasi sebesar 75,4%. Uji hipotesis pada hasil perhitungannya thitung
> ttabel yaitu 9,736 > 1,695 sehingga dapat dilihat pasca pandemi covid-19 berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian ekonomi pedagang kaki lima. Dengan demikian hasil uji hipotesisnya Ha diterima dan H0 ditolak. Akhirnya, penelitian ini memberikan masukan kepada pemerintah daerah setempat dan kepada pedagang kaki lima mengenai adaptasi kondisi new normal.