Kelelahan kerja merupakan salah satu penyebab tertinggi kecelakaan kerja dan dapat terjadi di seluruh tempat kerja, salah satunya driver dump truck yang memiliki proses kerja monoton dan berulang saat mengangkut material yang menimbulkan kebosanan hingga dapat menyebabkan kelelahan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan faktor - faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada driver Dump Truck (DT) di PT. A Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2023.
Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner KAUPKK yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Pearson dan uji Cramer’s V.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia (sig.=0,001; r=0,717), lama tidur (sig.=0,001; r=0,491), dan masa kerja (sig.=0,001; r=0,670) dengan kelelahan kerja pada driver Dump Truck (DT). Namun tidak terdapat hubungan antara shift kerja (p=0,381) dengan kelelahan kerja pada driver Dump Truck (DT).
Dapat disimpulkan bahwa variabel yang memiliki hubungan paling kuat dengan kelelahan kerja dalam penelitian ini adalah usia, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (r) yang paling besar atau mendekati angka 1 yaitu usia dengan nilai (r) 0,717. Dari penelitian ini dapat disarankan untuk meminimalisir kelelahan kerja diharapkan perusahaan memiliki program kebugaran, melakukan sistem pengisian formulir lembar kesehatan, dan menyediakan fasilitas olahraga.