ABSTRAK
MAYA NILA OKTAVIA. Uji Toksisitas Ekstrak Buah Ketapang (Terminalia catappa) Terhadap Ulat Grayak (Spodoptera litura) Secara In Vitro. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2023. (dibawah bimbingan Tjatjuk Subiono dan Ni’matuljannah Akhsan).
Ulat grayak (S. litura) merupakan salah satu hama tanaman yang bersifat polifag dan dapat menyebabkan kerusakan hingga 80% pada tanaman, sehingga merugikan petani. Pengendalian menggunakan pestisida sintetik yang berlebihan menyebabkan terjadinya dampak negatif bagi lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan pestisida nabati seperti buah ketapang (T. catappa). Tujuan penelitian ini adalah menguji toksisitas ekstrak buah ketapang dan konsentrasi yang berbeda pada larva S. litura.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tenggarong Seberang dari bulan November 2021 sampai Maret 2022 yang disusun dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan enam ulangan, perlakuan dilakukan dengan metode pengenceran konsentrasi ekstrak buah ketapang (EBK). Perlakuan dalam penelitian antara lain P0 : kontrol (tanpa pemberian ekstrak buah ketapang), P1 : konsentrasi 9 ml/L ekstrak buah ketapang, P2 : konsentrasi 18 ml/L ekstrak buah ketapang, P3 : konsentrasi 27 ml/L ekstrak buah ketapang, dan P4 : konsentrasi 36 ml/L ekstrak buah ketapang. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan BNT pada taraf 5%, untuk menghitung nilai LC50 menggunakan metode kurva.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak buah ketapang (T. catappa) bersifat toksik karena mampu mematikan larva S. litura dengan nilai LC50 sebesar 13 ml/L. Semakin tinggi pemberian konsentrasi ekstrak buah ketapang pada larva S. litura dalam penelitian ini maka semakin tinggi persen kematian larva S. litura.