Padi (Oryza sativaL.) merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia yang sulit untuk digantikan dengan sumber karbohidrat lainnya, sehingga untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat pemerintah melakukan impor beras dari luar negara disebabkan produksi beras dalam negeri tidak mencukupi. Dengan penggunaan pupuk organik kompos kotoran ayam diharapkan produksi padi dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk organik kompos kotoran ayam untuk meningkatkan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2022 sampai Desember 2022 di Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang dicobakan terdiri atas kontrol (tanpa kompos kotoran ayam), 38 gpolybag-1kompos kotoran ayam, 76 g polybag-1kompos kotoran ayam, 114 g polybag-1kompos kotoran ayam, dan 152 g polybag-1kompos kotoran ayam. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, apabila hasil sidik ragam menunjukkan pengaruh perlakuan berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik kompos kotoran ayam berbeda nyata pada taraf 5% terhadap tinggi tanaman 30Hari Setelah Tanam (HST)dengan tanaman tertinggi55,3 cm pada dosis pupuk 114 g polybag-1, tinggi tanaman 60 HST dengan tanaman tertinggi 98,52 cm pada dosis pupuk152 g polybag-1dan berat gabah per rumpun (g) dengan bobot terberat 51,36 g pada dosis pupuk38 g polybag-1. Namun tidak berbeda nyata dengan variabel lainnya.