Vanessa Gladys Priscillia, Studi Tentang Pengelolaan Gelora Kadrie Oening Oleh UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur. Dibawah bimbingan oleh Bapak Dr. Heryono Susilo Utomo, M.Si selaku Dosen Pembimbing Pertama dan Ibu Thalita Rifda Khaerani, S.A.P., M.Si selaku Dosen Pembimbing Kedua.
Tujuan dari penelitian untuk Untuk mendekskripsikan pengelolaan Gelora Kadrie Oening yang dilakukan oleh UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur serta mengidentifikasi faktor penghambat dalam pengeloaannya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan fokus penelitian dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan serta memperhatikan faktor penghambat dalam Pengelolaan Gelora Kadrie Oening oleh UPTD PPO Dispora Provinsi Kaltim. Teknik yang digunakan yakni purposive sampling yang pengumpulan datanya dilakukan secara penelitian kepustakaan serta penelitian lapangan, dengan melakukan observasi, wawancara dan penelitian dokumentasi kepada Key informan adalah Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim dan Informan adalah Seksi Stadion Madya Gelora Kadrie Oening, Staf-staf Gelora Kadrie Oening dan masyarakat. Teknik analisis data dengan menggunakan metode model interaktif oleh Miles, Huberman, dan Saldana.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Gelora Kadrie Oening oleh UPTD PPO Dispora Kaltim tidak berjalan sebagaimana mestinya dengan banyaknya kondisi fasilitas di Gelora Kadrie Oening yang memerlukan perbaikan serta pemeliharaan yang rutin. Yang artinya dilihat dari sisi perencanaan yang dibuat setiap tahunnya perlu memfokuskan pengelolaan yang maksimal, Pengorganisasian yang ada sudah berjalan cukup baik, Penggerakan yang ada dalam pengelolaan Gelora Kadrie Oening masih perlu ditingkatkan, tetapi sebagian belum bisa meresepresentasikan seluruh rencana yang ditetapkan, dari sisi pengawasan terbagi menjadi dua yaitu pengawasan internal dan pengawasan eksternal berjalan sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan agar tujuan tercapai.
Sedangkan faktor penghambat pengelolaan Gelora Kadrie Oening meliputi sisi pendanaan yang kurang, tidak ada kebijakan baru soal parkir untuk penarikan retribusi, kurangnya revitalisasi di prasarana yang ada, SDM di bidang kebersihan kurang responsif, dan kurangnya sosialisasi digitalisasi oleh UPTD PPO Gelora Kadrie Oening.