Detail Cantuman Kembali

IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK DAN KORELASI TERHADAP SAMPAH PLASTIK DI SUNGAI MAHAKAM, KECAMATAN MUARA MUNTAI, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Pertambahan jumlah penduduk di suatu wilayah akan berbanding lurus dengan bertambahnya timbulan sampah yang dihasilkan (Ratya & Herumurti, 2017). Salah satu permasalahan sampah nasional yaitu adanya sampah plastik yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan diperparah dengan pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya (Bahri, 2022). Jenis monomer yang digunakan dalam produk plastik umumnya berasal dari hidrokarbon pada fosil yang umumnya bersifat non-biodegradable sehingga sampah plastik terakumulasi di landfill atau lingkungan (Geyer dkk., 2017). Sampah plastik yang telah digunakan akan terdegradasi di lingkungan menjadi mikroplastik.
Pada penelitian ini sampel air sungai diambil dengan metode grab sampel lalu diekstraksi mikroplastik dari air sampel dengan penyaringan pertama menggunakan plankton net selanjutnya diberi bubuk NaCl kemudian sampel didiamkan selama 12 jam. Setelah 12 jam diambil sampel air yang telah terpisah dengan endapan dan ditambahkan larutan FeSO4 (0,05 M) dan H2O2 30%. Sampel dipanaskan menggunakan hotplate selama 30 menit dengan pengadukan magnetic selanjutnya sampel air disaring kembali menggunakan kertas saring. Kemudian kertas saring dikeringkan menggunakan oven selama 1 jam lalu diamati menggunakan mikroskop. Sampel kemudian masuk ke tahap analisis FTIR. Pengambilan sampel sampah dilakukan dengan metode monitoring yang dikembangkan oleh CSIRO dimana pengambilan data sampel sampah pada 1 lokasi pendataan dilakukan dengan membaginya menjadi empat titik dengan jarak 50 meter setelah titik koordinat awal ditentukan. Sampel kemudian dikelompokkan sesuai kode plastik dan divisualisasikan dalam bentuk tabel atau grafik kurva.
Hasil penelitian ditemukan mikroplastik dengan bentuk fiber, film, dan fragmen dengan kelimpahan bentuk mikroplastik terbanyak yaitu fiber sebanyak 19 partikel/L. Jenis polimer yang ditemukan berdasarkan hasil analisis FTIR yaitu nilon dan Polybrominated diphenyl ether. Kelimpahan jenis sampah plastik yang ditemukan yaitu HDPE, PS, dan PET. Jenis sampah plastik yang paling mendominasi adalah HDPE dan PET sebesar 100%. Korelasi antara jenis sampah dan kelimpahan bentuk mikroplastik yaitu adanya fluktuasi naik dan turun. Fluktuasi ini dapat dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat sekitar Sungai Mahakam selain itu dipengaruhi oleh proses degradasi yang lama dan waktu retensi yang rendah pada sungai sehingga kelimpahan yang ditemukan sedikit dibanding jenis sampah yang ditemukan serta faktor-faktor lainnya seperti kondisi hidrologi sungai, morfologi sungai, dan cuaca.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK DAN KORELASI TERHADAP SAMPAH PLASTIK DI SUNGAI MAHAKAM, KECAMATAN MUARA MUNTAI, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Pengarang Rizky Arif Fadil Muhammad - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI RIZ i 2023
Subyek Sungai Mahakam
Sampah Plastik
Mikroplastik
Kelimpahan
Polimer
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK LINGKUNGAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua