Serum adalah jenis kosmetik perawatan kulit (skin care) yang dibuat dengan kandungan zat aktif dengan konsentrasi tinggi dan nilai viskositas yang rendah, sehingga memiliki kemampuan menembus kulit lebih dalam dan memberikan efek yang lebih cepatserta efektif. Minyak sawit merah kaya akan kandungan karotenoid sehingga memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Pada penelitian kali ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan minyak sawit merah, formulasi sediaan serum emulgel dari minyak sawit merah dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 10%, 15% dan 20% dan uji aktivitas antioksidan sediaan serum emulgel. Evaluasi sediaan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi evaluasi fisik dan kimia yaitu pemeriksaan organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, viskositas, uji tipe emulsi dan uji sineresis, serta dilakukan uji stabilitas sediaan dengan metode freeze thaw selama 5 siklus. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa minyak sawit merah (Elaeis guineensis jacq) memiliki aktivitas antioksidan sebesar 152,54 ppm. Dari ketiga formula sediaan diperoleh hasil yang menunjukan bahwa F2 merupakan formula yang paling stabil pada penyimpanan suhu 4ºC dan 40ºC, dengan karakteristik fisik homogen, berbentuk massa emulgel kental, berwarna kuning sedikit Keorenan, berbau khas bahan, memiliki pH 5.39±0,05, daya sebar 6,10 cm, dan viskositas 302,45±3,16 cPs dan memiliki aktivitas antioksidan sebesar 127,16 ppm yang termasuk dalam kategori sedang.