Penelitian ini berdasarkan adanya kondisi dan kendalapembelajaran selama pandemi Covid-19,yang membuat orang tua khawatir ketika anak belajar secara daring, karena ditemukan kasus peserta didik menonton film atau animasi yang memuat konten pornografi melalui gawai.Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program PIK-R sebagai upaya pencegahan dampak pornografi di MAN 2 Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah kuaitatif dengan metode deskriptif. Subjek berjumlah tiga narasumber, yangterdiri dari guru pembina PIK-R dan 2 peserta didik. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program PIK-Rdisusun sesuai dengan dengan kondisi peserta didik mengacu pada Visi dan Misi PIK-R yaitu TRIAD KRR, tiga resiko yang dihadapi oleh remaja(seksualitas, HIV/AIDS dan napza). Pelaksanaan PIK-R telah terlaksana melalui kegiatan edukasi rutinan secara klasikal, sosialisasi, siaran langsung youtube dan radio tentang bahaya dampak pornografi.Evaluasi kegiatan PIK-R dilakukan dengan cara memberikan saran dan masukan melalui kotak saran, dan didiskusikan guru pembina bersama anggota PIK-R.Kesimpulanprogramkegiatan PIK-R yang telah dilakukan berhasil memberikan pemahamn kepada peserta didik akan bahaya dampak pornografi.Saran penelitian ini guru BK dapatmelakukan kegiatan PIK-R yang lebih beragam agar informasi tentang keremajaan khususnya materi bahaya dampak pornografidapat di berikan dengan konsisten dan optimal.