Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesepian dengan kecenderungan adiksi media sosial pada mahasiswa perantau. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 98 mahasiswa perantau Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman angkatan 2022 yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala kecenderungan adiksi media sosial dan skala kesepian. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kesepian dengan kecenderungan adiksi media sosial pada mahasiswa perantau. Hal ini ditunjukkan dari nilai rhitung = 0.555 lebih besar dari rtabel = 0.235, dan nilai p 0.000 (p < 0.05). Artinya, semakin tinggi kesepian yang dirasakan mahasiswa perantau, maka semakin tinggi kecenderungan adiksi media sosial dan sebaliknya, semakin rendah kesepian yang dirasakan oleh mahasiswa perantau, maka semakin rendah kecenderungan adiksi media sosial.