Asam putar (Mangifera torquenda) merupakan salah satu jenis tanaman mangga yang dapat menghasilkan senyawa antioksidan, senyawa antioksidan dapat menangkal radikal bebas selain itu tanaman mangga juga mengandung senyawa metabolit sekunder yang tersebar di seluruh bagian tanaman. Pengambilan senyawa aktif pada daging dan kulit buah asam putar dapat dilakukan dengan ekstraksi pelarut. Jenis pelarut akan menentukan jenis senyawa yang akan tersaring sesuai dengan polaritasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak etanol absolut dan aquades dari daging dan kulit buah asam putar terhadap kandungan senyawa fitokimia yaitu flavonoid, saponin, tanin, dan aktivitas antioksidan. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu jenis pelarut (etanol dan aquades) dengan 6 kali pengulangan. Analisis fitokimia secara kualitatif dilakukan untuk mengidentifikasi ada tidaknya golongan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin dan tanin. pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl) data antioksidan dianalisis dengan menggunakan One Way Anova. Data menunjukkan jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol dan aquades dari daging dan kulit buah asam putar mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, saponin, dan tanin. Untuk aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol kulit buah asam putar yaitu sebesar 80,11 39,72 ppm, sedangkan aktivitas antioksidan terendah pada ekstrak aquades daging buah asam putar yaitu sebesar 172,46 26,82 ppm.