Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan konflik level respon yang paling banyak dilakukan siswa, faktor penyebab, dan cara mengatasi kesalahan tersebut dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-B dan VIII-E SMP Negeri 1 Samarinda tahun ajaran 2022/2023. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, tes tertulis, dan wawancara kepada siswa yang melakukan kesalahan konflik level respon dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan konflik level respon yang paling banyak dilakukan siswa adalah salah menuliskan yang diketahui. Dalam menyelesaikan pemecahan masalah matematika materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel siswa melakukan beberapa kesalahan, antara lain: (1) Salah menuliskan yang diketahui; (2) Salah menginterpretasi yang ditanyakan; (3) Melakukan operasi hitung dengan data yang ada tetapi hasilnya keliru; (4) Siswa langsung menuliskan jawaban akhir tanpa ada menunjukkan cara yang logis atau tanpa menuliskan alasan; (5) Penyelesaian pemecahan masalah yang dikerjakan peserta didik langsung menjadikan hasil akhir meskipun pekerjaan belum selesai sampai tahap akhir; (6) Salah menarik kesimpulan (proses penyelesaian pemecahan masalah benar, kesimpulan salah) dan; (7) Salah menggunakan alasan dan menarik kesimpulan (proses penyelesaian pemecahan masalah salah, kesimpulan salah.