ABSTRAK
ARIEF RAHMAN AZHARI, 2004. Analisis Sifat Fisika dan Kimia Air Pada
Kondisi Pasang Surut di Ekosistem Padang Lamun Perairan Sapa Segajah Kota
Bontang (dibimbing oleh H. Jailani dan Mursidi).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan parameter fisika
dan kimia air laut bagi kehidupan biota laut pada masing-masing stasiun
penelitian baik pada saat pasang maupun surut, dan untuk mengetahui sebaran
karakteristik kualitas air pada ekosistem padang lamun di perairan Sapa Segajah
Kota Bontang serta mengetahui kelayakan kualitas air pada ekosistem padang
lamun di perairan Sapa Segajah, Kota Bontang. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2008.
Pengambilan dan pengukuran sampel dilakukan pada empat stasiun
penelitian yaitu Utara, Timur, Selatan dan Barat dengan tiga kali ulangan. Data
hasil pengukuran beberapa parameter kualitas air dianalisis menggunakan uji
statistik Chi Square.
Parameter kualitas air yang diukur pada masing–masing lokasi meliputi
parameter fisika air : suhu, kecerahan, kekeruhan, TSS, TDS dan DHL, sedangkan
parameter kimia air : pH, salinitas, DO, CO
2
, H
2
S, NH
3
, NO
3
, NO
.
Secara umum kondisi perairan antar stasiun penelitian pada saat pasang dan surut
tergolong layak bagi kehidupan biota laut baik parameter fisika maupun kimia.
Hasil pengukuran parameter kualitas air antar stasiun kemudian dianalisis
menggunakan uji 
2
(chi kuadrat) sehingga diperoleh hasil yaitu tidak terdapat
perbedaan yang signifikan diantara nilai parameter kualitas air pada keempat
lokasi baik pada saat air laut pasang maupun surut.
Spesies lamun yang ditemukan ada 3 jenis , yaitu Enhalus acoroides
dengan rata-rata 16-35 tegakan/m
2
, Thalassia hemprichii dengan rata-rata 26-48
tegakan/m
2
dan Cymodocea serrulata dengan rata-rata 3-19 tegakan/m
2
2
, dan PO
.
4