Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan siswa dalam menulis paragraf deskripsi terutama di kelas IV SDN 006 Sungai Kunjang tahun pelajaran 2022/2023. Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi melalui model pembelajaran Example non Example pada siswa kelas IV SDN 006 Sungai Kunjang tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Prosedur penelitian terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SDN 006 Sungai Kunjang yang berjumlah 29 siswa yang terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Objek dari penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi dan peningkatan setiap siklusnya menggunakan model pembelajaran Example non Exsmple pada siswa kelas IV SDN 006 Sungai Kunjang tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa dan daftar penilaian menulis paragraf deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan adalah persentase aktivitas guru dan siswa, ketuntasan nilai menulis paragraf deskripsi, rata-rata, dan peningkatan keterampilan menulis paragraf deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan siswa dalam menulis paragraf deskripsi menggunakan model pembelajaran Example non Example pada siswa kelas IV SDN 006 Sungai Kunjang tahun pelajaran 2022/2023 mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa pada pra siklus sebesar 51,8 dengan persentase ketuntasan sebesar 34,50%, kemudian nilai rata-rata pada siklus I mengalami peningkatan sehingga menjadi 63 dengan persentase ketuntasan sebesar 55,17%, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa kembali mengalami peningkatan menjadi 75 dengan persentase ketuntasan sebesar 82,75%.