Adif Maulana Malik Ibrahim, 1808015044, Balikpapan, 12 Maret 2000, Konsentrasi Hukum Internasional, Perlindungan Hukum Terhadap Penduduk
Sipil Atas Konflik Bersenjata Antara Ukraina Dan Rusia Menurut Hukum Humaniter Internasional. Dibawah Dosen Bimbingan Dr. Mahendra Putra
Kurnia S.H., M.H. dan Ibu Rika Erawaty S.H., M.H.Konflik bersenjata adalah suatu peristiwa penuh dengan kekerasan dan
permusuhan antara pihak-pihak yang bertikai. Dalam sejarah konflik bersenjata telah terbukti bahwa konflik tidak saja dilakukan secara adil, tetapi juga menimbulkan kekejaman. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengkaji dan menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap penduduk sipil akibat konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina. Kedua, penelitian dilakukan guna mengkaji dan mengalisis upaya organisasi internasional dalam meminta pertanggunganjawaban Rusia dan Ukraina atas konflik yang terjadi.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Doktrinal. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang terkait dengan permasalahan yang diangkat. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pertanggungjawaban Negara yang menimbulkan korban penduduk sipil ditinjau melalui aspek hukum humaniter internasional. Pihak yang berkonflik harus menerapkan hukum humaniter untuk mencegah korban terus berjatuhan selama peperangan berlangsung.