ARDI CAHYO KUSUMA, Karakteristik Morfologi Tanah Kebun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Kampung Jambuk Makmur Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat (dibawah bimbingan Mulyadi dan Donny Dhonanto). Kelapa sawit adalah komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis karena merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati. Karakteristik fisik lahan merupakan faktor penting dalam budidaya tanaman kelapa sawit. Perubahan karakteristik fisik dan biologi tanah akibat penanaman kelapa sawit dapat terjadi seiring bertambahnya umur tanaman. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi sifat fisik tanah yang berada di lahan kebun kelapa sawit dan lahan bukan kebun kelapa sawit untuk memberikan informasi mengenai keadaan tanah. Penelitian dilakukan di lahan Kebun Kelapa Sawit, Kampung Jambuk Makmur Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur dari bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Januari 2023. Pengambilan sampel tanah dilakukan berdasarkan peta kontur, sampel dianalilis dalam Laboratorium Tanah Faperta Unmul. Analisis data menggunakan metode komperatif atau perbandingan dengan sifat-sifat fisik tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengamatan lapangan pada minipit tanah lahan kelapa sawit memiliki batas horizon dengan lapisan horizon dibawahnya lebih tegas dan jelas hal ini disebabkan karena adanya tanaman di lahan tersebut. Lambatnya pencucian tanah pada lahan kelapa sawit juga menjadi salah satu penyebab adanya lumut di permukaan tanah, lumut di permukaan tanah membuat pencucian tanah lebih lambat. Pengamatan pH lapangan lahan kelapa sawit mendapat hasil lebih tinggi dikarenakan pengolahan atau perawatan lahan, penambahan pupuk kimia dapat menurunkan keasaman tanah dari asam menjadi netral. Hal ini yang membuat nilai pH tanah kebun kelapa sawit lebih tinggi dibanding dengan lahan bukan kebun kelapa sawit.