Detail Cantuman Kembali
APRIE CLYDE COWLESIA - Personal Name

HUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAPHASIL BELAJAR PJOK SISWA SMA NEGERI 1 MALINAU KOTA

Aprie Clyde Cowlesia, 2021.Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar PJOK Siswa SMA Negeri 1 Malinau Kota. Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Dibawah Bimbingan Much. Samsul Huda, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing I, dan Nurjamal, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dengan hasil belajar Penjaskes pada siswa SMA Negeri 1 Malinau Kota Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara Tahun Ajaran 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, hasil penilaian frekuensi lari 50 meter diperoleh nilai ≤ 6,7” sebanyak 5 siswa (12,5%), kategori nilai 6,8” – 7,6” sebanyak 16 siswa (40,0%), nilai 7,7” – 8,7” sebanyak 11 siswa (27,5%), nilai 8,8” – 10,3” sebanyak 8 siswa (20,0%), dan tidak ada nilai 10,4”. Penilaian frekuensi gantung angkat tubuh diperoleh nilai ≤ 16 sebanyak 9 siswa (22,5%), nilai 11 – 15 sebanyak 19 siswa (47,5%), nilai 6 – 10 sebanyak 7 siswa (17,5%), nilai 2 – 5 sebanyak 5 siswa (12,5%), dan tidak nilai 0 - 1. Penilaian frekuensi tes baring duduk diperoleh nilai 38 ≤ sebanyak 12 siswa (30,0%), nilai 28 – 37 sebanyak 18 siswa (45,0%), nilai 19 – 27 sebanyak 6 siswa (15,0%), nilai 8 – 18 sebanyak 4 siswa (10,0%), dan tidak nilai siswa untuk nilai 0 – 1. Penilaian frekuensi tes loncat duduk diperoleh nilai 66 ≤ sebanyak 10 siswa (25,0%), nilai 53 – 65 sebanyak 17 siswa (42,5%), nilai 42 – 52 sebanyak 8 siswa (20,0%), nilai 31 – 41 sebanyak 5 siswa (12,5%), dan tidak nilai ≥ 300. Penilaian frekuensi tes lari 1000 meter diperoleh nilai 3’04” ≤ sebanyak 9 siswa (22,5%), nilai 3’05” – 3’53” sebanyak 21 siswa (52,5%), nilai 3’54” – 4’46” sebanyak 7 siswa (17,5%), nilai 4’47” – 6’04” sebanyak 3 siswa (7,5%), dan tidak nilai siswa untuk nilai 6’05” – dst. Variabel koefisien Kebugaran Jasmani (X) sebesar 3,143 bertanda positif, artinya variabel tersebut mempunyai pengaruh yang positif (signifikan/bermakna) terhadap variabel Hasil Belajar Penjaskes (Y), yakni setiap peningkatan variabel Kebugaran Jasmani (X) akan selalu berdampak dan berpengaruh signifikan terhadap kenaikan variabel Hasil Belajar Penjaskes (Y) dapat dibuktikan secara empiris Korelasi variabel Kebugaran Jasmani (X) dengan Hasil Belajar Penjaskes (Y) sebesar 1,000 sehingga hasil uji menunjukkan bahwa tingkat hubungan korelasi yang lemah (rendah), sedangkan besaran korelasi variabel Hasil Belajar Penjaskes (Y) sebesar 0,08 menunjukkan hubungan korelasi yang rendah terhadap Kebugaran Jasmani (X). Nilai R Square sebesar 0,002 menunjukkan besarnya nilai kontribusi korelasi yang diberikan sebesar 0,2%. Sedangkan sisanya 99,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel penelitian ini. Pada Model Summary diketahui nilai Durbin-Watson sebesar 1,885.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul HUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAPHASIL BELAJAR PJOK SISWA SMA NEGERI 1 MALINAU KOTA
Pengarang APRIE CLYDE COWLESIA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI APR p 2023
Subyek Tingkat Kebugaran Jasmani
Hasil Belajar PJOK Siswa SMA Negeri 1 Malinau Kota
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Pendidikan Jasmani
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua