Pola Komunikasi Kelompok Dalam Membangun Kepercayaan Di Grup Line Jametal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi dalam membangun kepercayaan di grup line Jametal. Pola komunikasi yang efektif dibangun admin Jametal hingga menciptakan kepercayaan para anggota untuk melakukan pembelian merchandise dilandasi dengan penyampaian informasi yang dapat diterima dengan baik, keterbukaan informasi oleh admin, kejujuran, kemampuan admin menjaga komunikasi hingga kebaikan hati admin yang selalu berintegrasi secara konsisten.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif melalui metode studi kasus. Adapun informan sebanyak 8 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang key informan yaitu admin Jametal dan 7 (tujuh) orang informan yang merupakan anggota grup Jametal yang sering melakukan pembelian merchandise di Jametal. Penentuan informan dengan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada pola komunikasi dan kepercayaan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 (tiga) pola komunikasi yang terjadi didalam grup Jametal yaitu pola komunikasi satu arah, pola komunikasi dua arah dan pola komunikasi multi arah. Namun pola komunikasi yang paling dominan adalah pola komunikasi dua arah. Pola komunikasi satu arah terjadi pada saat adanya greetings setiap kali ada anggota yang baru masuk atau keluar dari grup. Pola komunikasi dua arah terjadi saat proses pembelian hingga pemberian testimoni dan pola komunikasi multi arah jual-beli antar anggota dan admin. Dalam membentuk kepercayaan ada 3 (tiga) indikator yaitu kemampuan, kebaikan hati dan integritas. Kemampuan dalam menjaga komunikasi, memenuhi keinginan pasar serta terbuka atas segala informasi. Kebaikan hati sehingga menciptakan kepercayaan ditunjukkan dengan cara selalu menanggapi dengan positif dan sabar setiap kali ada yang bertanya atau mengalami kebingungan serta integritas admin Jametal yaitu selalu memberikan yang terbaik secara konsisten, menciptakan rasa aman dan nyaman anggota grup mengenai merchandise dan saat berkomunikasi sehingga menciptakan dan mempertahankan kepercayaan anggota grup.