Barokah Galangan Perkasa adalah perusahaan yang terletak di Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Perusahaan ini sudah berjalan sejak tahun 2002, Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan, perbaikan, dan pemeliharaan kapal. Aktivitas pengelasan menjadi aktivitas yang paling dominan dalam pembuatan kapal, tetapi penerapan sistem K3 masih belum maksimal dan penggunaan alat pelindung diri (APD) masih minimal. Telah terjadi beberapa kecelakaan kerja pada akomodasi atas dan cargo oil tank yaitu operator las yang hampir terjatuh dari ketinggian, operator las yang terkena percikan las, korsleting selain itu kondisi tempat kerja pada bagian ini cukup berisiko. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, dan memberikan usulan risiko menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control) dan Analisis 5W1H. Hasil penilitian menunjukkan bahwa berdasarkan metode HIRARC terdapat 40 potensi bahaya di area akomodasi atas dengan 67% level risiko rendah, 30% level risiko sedang, dan 3% level risiko tinggi. Sedangkan di area cargo oil tank terdapat 39 potensi bahaya di area Cargo Oil Tank dengan 72% level risiko rendah, 26% level risiko sedang, dan 2% level risiko tinggi. Pengendalian Risiko yang diusulkan adalah HIRARC dan Analisis 5W1H dengan pengendalian administratif, penggunaan APD dan rekayasa teknik. Pengendalian administratif berupa pemeriksaan keamanan alat, mesin dan prosedur kerja. Sedangkan untuk penggunaan APD berupa earplug, body harness, helm las, masker N95, sarung tangan safety, dan sepatu safety. Analisis 5W1H pada area akomodasi atas dengan mengajarkan memposisikan diri menyesuaikan arah mata angin, melakukan safety talk, menggunakan APD pengelasan safety, pengawasan pemakaian APD, dan penegakan hukum (peneguran), mengubah upah dan bonus jika operator tidak patuh. Sedangkan rekomendasi perbaikan dalam analisis 5W1H area cargo oil tank ialah dengan menambahkan kipas blower, melakukan safety talk kepada operator, dan menggunakan APD pengelasan safety serta pengawasan penggunaan APD oleh kepala produksi.