Muslil, Abdullah Hamami. 2023. Tindak Tutur Ilokusi dalam Novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi Karya Okky Madasari. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Ahmad Mubarok. M. Hum. ; Pembimbing II: Purwanti, M. Hum.
Kata kunci: tindak tutur, ilokusi, novel, Okky Madasari.
Pemahaman pembaca terhadap novel biasanya sekadar sebagai bahan bacaaan. Hal ini menyebabkan dampak, pembaca jadi kurang maksimal dalam memahami isi novel dengan tepat. Berdasarkan latar belakang ini, perlu dilakukan penelitian pada novel berjudul Mata dan Rahasia Pulau Gapi karya Okky Madasari. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk tindak tutur ilokusi dalam novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi, dan bagaimana fungsi tindak tutur ilokusi dalam novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam novel Mata dan Rahasia Pulau Gapi.
Penelitian ini merupakan jenis kepustakaan dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif. Data penelitian mengunakan kutipan kalimat dan dialog antar tokoh yang terdapat dalam teks. Sumber data penelitian berupa novel karya Okky Madasari. Pada penelitian ini menggunakan teori tindak tutur ilokusi Leech pada bentuk dan fungsi tindak tutur. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik baca dilakukan pada saat memahami dan menginterpretasikan kutipan kalimat tuturan. Teknik catat dilakukan pada saat menemukan kutipan tuturan yang dijadikan data penelitian. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan teknik padan ekstralingual untuk mengalisis data yang telah diperoleh. Data yang telah dianalisis akan dideskripsikan sesuai rumusan masalah.
Hasil penelitian ditemukan terdapat 2 bentuk tindak tutur ilokusi yaitu tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Terdapat data dominan ilokusi berupa tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Hal ini dikarenakan bentuk makna tuturan mudah dipahami dan lugas, lalu maksud penutur dipahami oleh mitra tutur dalam dialog. Selain itu, ditemukan juga 4 jenis yakni: fungsi kompetitif, fungsi konvival, fungsi kolaboratif, dan fungsi konfliktif. Pada data ditemukan dominan fungsi kolaboratif yakni penutur mengumumkan atau memberikan informasi kepada mitra tutur.